Velg
dengan mobil tidak dapat dipisahkan. Dan, suka atau tidak penampilan
standar mobil dapat terdongkrak penampilannya hanya dengan mengganti
velg aftermarket. Nah, bila cara tersebut menjadi pilihan Anda
agar mobil tampak berbeda dari pengguna lain, jangan terburu-buru
mengambil keputusan, sebab subtitusi velg juga ada aturan mainnya.
Cukup banyak dijumpai para pemilik mobil (baca; kaum awam) ingin mengganti velg standar pakai aftermarket
hanya berdasarkan motif yang disuka, padahal ada beberapa aspek yang
perlu diperhatikan agar kenyamanan selagi berkendara tetap optimal.
Misalnya, ukuran (diameter pcd, jumlah lubang, offset) dan juga material velg itu sendiri.
Di pasaran saat ini terdapat lebih dari ratusan model, ukuran velg aftermarket dalam hal ini biasa disebut dengan istilah velg racing. Banderolnya juga bervariasi tergantung ukuran, asal produk serta motif.
“Memilih
velg yang tepat untuk mobil, harus bijaksana dalam mengambil keputusan,
agar tidak menyesal kemudian. Lalu ada baiknya konsultasi dahulu dengan
pakarnya ataupun si penjual,” kata Lilik pemilik gerai velg dan ban
dari JP Racing di Jln. Panjang Arteri Kedoya Raya No.4A, Jakbar.
Tiap
velg mobil memiliki ukuran PCD (Pitch Centre Diameter) yang berlainan.
Ukuran PCD velg ditetapkan dari jarak antara lubang baut satu dengan
yang lainnya. Ukuran PCD ini dapat dilihat pada spesifikasi yang tertera
di velg misalnya pada velg tertulis 4×100 berarti velg terdiri dari 4 hole dengan PCD 100 mm. Velg model racing juga ada yang menawarkan double PCD artinya bisa digunakan untuk dua model PCD yang berbeda.
Lalu yang kedua offset adalah ukuran jarak antara bagian dalam tengah velg dengan permukaan mounting (dudukan) velg pada kaki-kaki mobil. "Gambaran umum yang mudah dimengerti, offset itu merupakan ukuran keluar atau masuknya velg dari fender atauspatbor mobil,” lanjut Lilik menjelaskan.
Ketiga,
terkait ukuran atau diameter velg. Perlu diketahui tiap mobil itu
memiliki diameter velg hingga maksimal, jadi pastikan tidak lebih dari
batasan tersebut. Untuk itu bila Anda ingin memutuskan mengganti dengan
ukuran lebih besar dari bawaan mobil sebaiknya peningkatan hanya naik 2
inchi, misal velg standar berukuran R16 inchi maka jumlah kenaikan yang
masih dapat ditoleransi adalah penggunaan R 18 inchi.
Velg aftermarket memiliki material yang beraneka macam. Umumnya terbuat dari jenis logam ringan sebut saja billet steel, forged alloy, atau magnesium.
Velg dari bahan tersebut memiliki berat utuh yang lebih ringan
dibandingkan velg standar yang umumnya terbuat dari material baja (lebih
berat).
Dengan
menerapkan velg lebih ringan di mobil Anda, diyakini bisa mengurangi
bobot keseluruhan mobil tanpa mengesampingkan daya tahan velg itu
sendiri. Dengan keseluruhan nilai berat mobil yang berkurang tadi
otomatis berpengaruh juga pada kerja mesin yang tidak terlalu berat
dalam memutar roda. (Andhy)