Membaca dan melihat pemberitaan di media elektronik, online maupun cetak tentang peristiwa kecelakaan maut yang dialami anak artis terkenal Ahmad Dhani hingga mengakibatkan enam orang meninggal, serta beberapa orang lainnya terluka mengundang perhatian mobilWOW untuk sedikit mengungkap bagaimana rasanya mengemudikan dan berada di kabin Mitsubishi New Lancer.
Saat peristiwa naas di KM 8,2 Tol Jagorawi (arah dari Cibubur menuju Pondok Indah) pada Minggu (8/9) dini hari kemarin Mitsubishi Lancer yang dikemudikan AQJ (13 tahun, Red) dinyatakan pihak PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (Agen Pemegang Merek) bukanlah model Evolution X melainkan tipe EX 2.0 GT. "Lancer tersebut adalah EX 2.0 GT bukan model Evolution X," tegas Jerry Amran, Public Relation dari PT KTB.
Jika demikian faktanya, sesuai spesifikasi teknis pabrikan. Lancer EX 2.0 GT berkelir hitam yang dikemudikan AQJ itu adalah bermesin (4B114), 2.000 cc, segaris, 16 katup DOHC dikombinasikan transmisi INVECS III CVT dengan mode 6 speed otomatis dapat menghasilkan tenaga sebesar 155 PS di rpm 6.000 serta torsi maksimum 20,3 kg.m pada 4.250 rpm.
Sementara tipe Lancer Evolution X punya tenaga dan mesin yang lebih besar yakni 2.500 cc, DOHC, 16 katup plus turbocharged, dapat menghasilkan daya kuda sebanyak 276 PS. Soal performa sudah pasti lebih unggul dari EX! Pasalnya, saat penulis melakukan review Lancer EX setahun yang lalu model EX saja sudah cukup membangkitkan adrenalin apalagi model EVO-nya. Rasanya, kaki kanan tidak mau melepaskan pedal gas.
Ada dua tipe pengemudian yang dapat dipilih pengemudi, sport dan semi manual. Pengemudi dapat dengan mudah menaikkan ataupun menurunkan tingkat kecepatan melalui tuas paddle shift di belakang setir sesuai keinginan.
Pada semi manual, reaksi mesin 2.0 liter terhadap bukaan pedal gas amat responsive dibandingkan mode otomatis penuh. Melaju dari kecepatan 0 hingga mencapai 80 km/jam tidak membutuhkan waktu lama untuk mendapatkan pergerakkan jarum RPM cepat naik.
Overall bicara kestabilan sedan lima penumpang ini terbilang mantab! Begitu juga dengan system pengereman yang didukung rem berteknologi ABS (Anti-lock Brake System ) dan EBD (Electronic Brake Distribution) dan tentu didukung juga dengan dual airbags di depan.
Kendati demikian, dari musibah yang menimpa AQJ, mobilWOW dapat mengatakan secanggih, secepat dan seaman apapun mobil yang digunakan tidak menjamin pengemudinya selamat dari kecelakaan maut. Kondisi terluka berat lalu kemudian cacat fisik menjadi resiko yang harus ditanggung seumur hidup.
Untuk itu, mobilWOW kembali mengingatkan pesan klasik, yaitu berhentilah mengemudi saat mengantuk, ataupun jangan mengemudi paska mengkonsumsi minuman beralkohol, dan jadilah pengemudi yang cerdas (menjaga jarak aman, menyesuaikan posisi duduk agar peroleh jarak pandang optimal, gunakan selalu sabuk pengaman, hilangkan kebiasaan buruk seperti makan dan atau menelepon saat driving).
0 comments:
Post a Comment